BATANG.-sibaygroupkomunika.com.//. Warga Desa Sawahjoho, Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang mendatangi Mapolres Batang mempertanyakan proses lanjut dugaan korupsi sang kades, Zaenal Abidin yang sudah dilaporkan sejak 3 Juli 2024 lalu.
Sudarno, tokoh masyarakat menyebut bahwa laporan itu sudah satu tahun berlalu, namun hingga kini belum ada perkembangan penyelidikan.
“Sudah hampir setahun laporan tersebut kami ajukan, namun hingga kini statusnya masih belum jelas. Sehingga kami atas nama warga, sengaja datang ke Polres Batang guna mempertanyakan kelanjutan kasusnya,” ungkap Sudarno ditemui di Mapolres Batang, Senin 19 Mei 2025, dilansir dari radar pekalongan.
Sudarno menambahkan bahwa warga menduga ada manipulasi keuangan dalam sejumlah proyek pembangunan jalan tembus Sawahjoho-Candiareng, pengecoran jalan di depan rumah kades, pengaspalan jalan Sawahjoho-Kalibeluk juga dilakukan tanpa musdes.
Sebelumnya, tiga kali sudah warga melakukan demontrasi dan dua kali melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.
Warga juga telah mendatangi inspektorat setempat untuk melakukan audit penggunaan anggaran desa.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi menjelaskan bahwa pihaknya baru saja menerima hasil audit perhitungan kerugian negara dari Inspektorat Kabupaten Batang, dan masih melakukan pendalaman guna kepentingan penyelidikan.
“Untuk proses penyelidikan masih terus berjalan. Setelah hasil audit dari Inspektorat keluar dan ada muncul adanya kerugian negara, kami baru bisa membangun konstruksi hukum. Bukti itu akan menjadi dasar untuk melangkah ke tahap penetapan tersangka,” papar AKP Imam Muhtadi.
Menurutnya, proses penetapan tersangka nantinya harus melalui gelar perkara dan persetujuan dari Polda Jawa Tengah, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Penyelidikan saat ini masih mendalami temuan-temuan awal dari rencana tindak lanjut audit, termasuk dengan mengundang sejumlah pihak terkait. Dari hasil audit investigasi dan keterangan pihak-pihak terkait, baru kami bisa simpulkan dan melangkah sesuai dengan bukti-bukti yang ada,” tandas Imam Muhtadi
Komentar