Wabup Morowali Buka Rakor Forum Terpadu Pencegahan Narkotika dan Dampak Sosial Ekonomi

Daerah74 Dilihat

 

 

SIBAYGROUPKOMUNIKA.COM//Morowali – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Kerja Forum Terpadu Daerah Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika, serta Tim Pembinaan dan Pengembangan Dampak Perekonomian, Sosial, dan Budaya di Kabupaten Morowali, Senin (6/10/2025).

 

Kegiatan yang berlangsung di Resto Ba’a, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol, Muh. Rizal Badudin, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah, Abd Muttaqin Sonaru, serta berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, TNI/Polri, dan BNN.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iriane Iliyas menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya penyalahgunaan narkotika yang dinilainya sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda Morowali.

 

> “Narkotika tidak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan potensi dan masa depan anak bangsa. Karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, aparat keamanan, tokoh adat, tokoh agama, hingga dunia usaha, untuk bersinergi dan mengambil peran aktif dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Morowali,” ujar Iriane.

 

 

 

Ia juga menyoroti dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh peredaran narkoba, yang tidak hanya merusak generasi muda tetapi juga menghambat pembangunan daerah.

 

> “Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam menghadapi persoalan besar seperti narkotika. Diperlukan kolaborasi lintas sektor agar upaya pencegahan dan penanggulangan bisa berjalan efektif dan menyentuh akar permasalahan. Saya harap tim seperti ini tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga dibentuk di setiap kecamatan,” tegasnya.

 

 

 

Selain fokus pada isu narkotika, kegiatan ini juga membahas dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari berbagai dinamika pembangunan di Morowali, terutama yang berkaitan dengan pesatnya pertumbuhan industri. Tim evaluasi diminta memberikan masukan strategis guna meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat lokal, seperti ketimpangan sosial dan pergeseran budaya.

 

Rakor yang diinisiasi oleh Badan Kesbangpol Morowali ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi lintas sektor, mengevaluasi capaian program dan kinerja forum terpadu, serta merumuskan strategi pencegahan dan penanggulangan narkotika yang lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan pemetaan program kerja lintas sektor yang akan menjadi dasar kebijakan Pemerintah Daerah Morowali dalam membentuk program pencegahan narkotika serta penanganan dampak sosial secara terpadu dan berkesinambungan.