Longsor di Dosoan, Jalan Retak Parah dan Alat Berat Jatuh ke Air: Warga Gunakan Perahu untuk Menyeberang

Peristiwa69 Dilihat

 

 

SIBAYGROUPKOMUNIKA.COM.//Bunta, 7 Oktober 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah pesisir sejak pagi menyebabkan longsor di kawasan Dosoan, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Peristiwa tersebut membuat satu unit alat berat terguling dan jatuh ke perairan, sementara badan jalan utama di tepi pantai retak dan amblas.

 

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kondisi jalan rusak parah, pagar pengaman jalan menggantung, dan alat berat berwarna kuning terendam di bawah tebing. Sejumlah warga terpaksa menggunakan perahu kecil untuk menyeberang akibat akses jalan yang terputus. Suara warga dalam video terdengar cemas, menyebutkan bahwa kendaraan tidak bisa melintas.

 

> “Oto-oto tak bisa lewat, torang tinggal naik perahu,” terdengar suara warga dalam rekaman tersebut.

 

 

 

Unggahan pertama mengenai kejadian ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Resa Risky sekitar lima jam lalu, dengan keterangan “Info tgl 07-10-2025 Wilayah Dosoan Kec. Bunta, Sulawesi Tengah.”

Postingan itu segera ramai dibagikan dan menuai komentar dari masyarakat setempat.

 

Salah satu warga, Yeni Lanipi, menulis kekhawatirannya, “Aku dekat jembatan Lobu, kalau pulang lewat Dosoan bagaimana? Semoga Tuhan beri jalan keluar.”

Komentar lain dari Nur Afni Nento menyebut penyebab longsor diduga akibat penebangan hutan besar-besaran di daerah pegunungan.

 

> “Itu karena banyak penebangan kayu besar-besaran, jadi datang hujan, banjir, dan longsor dari atas,” tulisnya.

 

 

 

Sementara itu, akun Bayu Paris Optikal dan Soal Banggai juga menyoroti dugaan aktivitas tambang dan penebangan liar di sekitar kawasan pegunungan yang memperparah kondisi tanah.

 

Beberapa jam setelah kejadian, warga bernama Ida Iradati melaporkan bahwa jembatan Toima kini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

 

> “Roda empat tidak bisa lewat,” tulisnya di Facebook.

 

 

 

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera menurunkan alat berat tambahan untuk menangani material longsor dan meninjau stabilitas jalur Trans Sulawesi yang menjadi akses vital penghubung antarwilayah.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun situasi di lokasi masih rawan dan perlu penanganan segera dari pihak terkait.